Thursday, October 18, 2012

Harvest Moon belum ketinggalan jaman kok..

Game..
   Game yang lagi nge trend sekarang apa ya?. Kebetulan saya bukan gamers addict. Buat saya games adalah hiburan semata yang ga bisa dijadiin gaya hidup.
Tapi kalo ditanya game apa yang paling disuka. Pasti saya jawab adalah harvest moon. Mungkin udah ketinggalan jaman sih, tapi game ini masih seru buat di mainin loh. Emang sih diliat dari game-game online yang booming banget sekarang ini, harvest moon emang "agak" ketinggalan jaman, tapi game ini masih bisa di perhitungkan kok untuk dimaiinin jaman sekarang. Nah, sekarang saya mau ngebahas tentang Harvest Moon ini nih. Yuk disimak....
     Sejarah Harvest Moon pertama kali berawal di dunia SNES. Game yang di Jepang bernama Bokojou Monogatari ini langsung menangkap perhatian para gamer di Jepang karena gameplaynya yang unik dan orisinil. Hanya saja, Harvest Moon pertama tidak sempat dikenal oleh kalangan luas karena dirilis pada akhir masa hidup console SNES. Lebih ironis lagi adalah ketika ia masuk ke US pada tahun 1997 ketika semua orang tengah tergila-gila akan kedahsyatan Playstation.

Harvest Moon mencapai masa jayanya di Indonesia (juga dunia) ketika seri pertamanya dirilis untuk Playstation. Dengan tajuk Harvest Moon: Back to Nature, game ini menampilkan apa yang nampaknya sangat digemari oleh para wanita (juga pria) di Indonesia; sebuah game simulasi pertanian dengan tampilan yang imut – dengan tambahan unsur love simulation dalamnya! Harvest Moon: Back to Nature pun menjadi salah satu versi tersukses dalam seri ini yang membuat Natsume tergiur untuk meremake dan merilisnya dalam versi portable di GBA. 

Konsep portable yang diusung oleh GBA ternyata mampu mewujudkan sebuah dunia Harvest Moon yang sangat dinamis. Versi GBA dari Harvest Moon memang memotong sedikit dari versi Playstationnya (disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dari cartridge mungil GBA), toh hal tersebut ditebus dengan sebuah iming-iming yang menggiurkan, yakni membawa peternakan kita ke manapun di saku kita! Bayangkan: kalian sedang bosan di perjalanan tanpa kerjaan, dan kita bisa langsung menanam dan berkencan. Melanglang buana ke dunia pertanian kita sendiri di Mineral Town!

Gameplay dari Harvest Moon sebenarnya masih sama. Kita dituntut untuk menanam berbagai macam sayur mayur di ladang kita, merawat ternak kita, memetik hasilnya, dan menggaet salah satu dari 5 gadis yang tersedia (6 kalau kita menghitung 1 gadis spesial) sebagai istri kita. Nampak membosankan? Jangan salah. Bila kita memang menggemari permainan bertipe simulasi, Harvest Moon akan memuaskan kebutuhan kita. Kita tidak hanya dituntut untuk berkutat di tempat pertanian kita – tetapi juga untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan berbagai karakter di kota kita.

Semula, kita mungkin akan sangat direpotkan dengan tugas ini dan itu dalam keseharian kita. Tetapi bila kita bersabar dan terus menjalin relasi baik dengan para sprites, maka dalam waktu singkat kita akan mendapat banyak pembantu yang siap bekerja bagi kita. Setelah memeras keringat dalam Spring, Summer, dan Fall (Autumn), maka dalam Winter kita bisa menuai hasilnya dan mulai bersenang-senang dan mencurahkan waktu untuk menarik perhatian gadis yang kita sukai. Semuanya bebas sesuai kehendak kita!

Untuk urusan grafis dan suaranya, mungkin Harvest Moon bukanlah yang terunggul dalam bidangnya. Masih ada Golden Sun ataupun Lunar Legends misalnya yang memiliki grafis 2D maupun semi 3D yang lebih mumpuni. Toh, itu tidak berarti Harvest Moon memiliki grafis yang jelek. Hampir keseluruhan dari grafisnya berasal dari game originalnya – dengan penurunan kualitas yang tidak berarti. Suara dalam Harvest Moon adalah kelemahan utama dalam game ini. Sangat repetitif dan membosankan.

Replayability dalam memainkan game ini tergantung dari diri kita sendiri. Kita lebih suka membangun segala sesuatu dari awal? Game ini memiliki replay value yang sangat tinggi bila demikian. Kita bisa terus mencoba new game dan mendapatkan kondisi pertanian yang berbeda. Walau prinsip kita untuk mencapai kesejahteraan sejatinya sama, kita bisa menggunakan berbagai variasi yang berbeda untuk melakukannya. Mungkin sekarang kita ingin memfokuskan menjadi seorang peternak, penambang, atau bahkan penangkap ikan ketimbang seorang petani? Atau kita sudah bosan dengan istri kita dan ingin memulai dari awal untuk mencari wanita idaman lain? Pilihannya ada di tangan kita!


referensi :

Sunday, October 7, 2012

Perkembangan Internet dan New Media

Kalau ngomongin perkembangan internet dan new media itu sebenernya hal yang seru. Tapi apa kalian tahu, bagaimana internet itu sendiri dulunya?
Yuk coba kita ngobrolin tentang ini yuk. Sekalian nambah informasi... :D

Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pempangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmssion Control Protokol / Internet Protokol).

Tujuan awal dibangunnya proyek ARPANET adalah untuk kepentingan militer Amerika Serikat, yang dimana pada saat itu Amerika Serikat sedang menghadapi perang nuklir dengan Uni Soviet, oleh karena itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah apabila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat.
Pada mulanya ARPANET hanya bisa menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan oktober 1972. tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat diseluruh daerah dan semuanya berminat ingin bergabung, yang mengakibatkan ARPANET menjadi kesulitan dalam mengaturnya.
oleh sebab itu pada akhirnya ARPANET dibagi menjadi dua yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer, dan kedua jaringan tersebut akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

New Media

new media adalah istilah luas yang muncul di bagian akhir abad ke-20 untuk mencakup penggabungan antara media tradisional seperti film, gambar, musik, dengan teknologi komputer dan komunikasi yang berbasis internet. new media mengulurkan kemungkinan akses on-demand untuk konten kapan saja, dimana saja, pada setiap perangkat digital, serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentuk masyarakat sekitar media. apa yang membedakan antara new media dengan media tradisional bukan digitalisasi konten media ke bit, melainkan kehidupan yang dinamis dari isi dan hubungan interaktif dengan konsumen media. beberapa contohnya yaitu internet, website, komputer multimedia, peramainan komputer, dll, yang penting apabila media itu mengandung teknologi yang memungkinkan interaktivitas digital, seperti grafis yang berisi tag-link web maka itu adalah new media.

pada tahun 1960, hubungan antara komputasi dan seni radikal mulai tumbuh lebh kuat. itu tidak sampai tahun 1980-an yang Alan Kay dan rekan kerja di Xerox PARC mulai memberikan kekuatan komputer pribadi untuk individu, daripada memiliki organisasi besar bertanggung jawab atas hal lain.

sampai tahun 1980-an media yang mengandalkan terutama pada model cetak dan siaran analog, seperti televisi dan radio. dua puluh tahun kemudian telah terlihat transformasi cepat ke media yang ditautkan pada penggunaan teknoogi digital, seperti game internet dan video. namun, contoh-contoh tersebut hanya lah sebagian kecil dari media baru. penggunaan komputer digital telah mengubah sisa media lama, seperti yang disarankan oleh munculnya televisi digital dan publikasi online. Bahkan bentuk media tradisional seperti mesin cetak telah diubah melalui penerapan teknologi menjadi sebuah perangkat lunak maniplasi gambar seperti Adobe Photosop dan software publishing lainnya.

W. Russell Neuman (1991) menunjukkan bahwa sementara “new media” memiliki kemampuan teknis untuk menarik dalam satu arah, kekuatan ekonomi dan sosial tarik kembali ke arah yang berlawanan. Menurut Neuman, “Kami menyaksikan evolusi jaringan interkoneksi universal audio, video, dan komunikasi teks elektronik yang akan mengaburkan perbedaan antara komunikasi interpersonal dan massa dan antara komunikasi publik dan swasta” (Neuman dikutip dalam Croteau dan Hoynes 2003: 322). Neuman berpendapat bahwa New Media akan:
* Mengubah arti jarak geografis.
* Biarkan untuk peningkatan besar dalam volume komunikasi.
* Memberikan kemungkinan meningkatkan kecepatan komunikasi.
* Memberikan kesempatan untuk komunikasi interaktif.
* Memungkinkan bentuk komunikasi yang sebelumnya terpisah untuk tumpang tindih dan interkoneksi.

New Media bukanlah program televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas – kecuali mereka mengandung teknologi yang memungkinkan interaktivitas digital, seperti grafis yang berisi tag-link web. 

Gambar      : https://www.google.co.id

Terimakasih telah membaca blog saya semoga bermanfaat dan jika ada kekurangan mohon kritik dan sarannya... :D