Sunday, December 23, 2012

Gak akan ada yang tau... (sssstttttt !! ) | PART 6 |

Eka.

  Dya dan eka saling menatap penuh kekagetan. Mereka bener2 bingung. Kenapa ibunya bisa kenal sama eka. Dya udah takut kalau hubungan nya dengan eka kebongkar. Dya mengira eka ngomong sama ibu nya tentang mereka berdua. Dya sangat shock. Tapi dya coba tetep tenang.

  Dya dan eka saling menatap penuh tanya.

  "Sayang duduk sini, ibu sebelumnya mau minta maaf sama kamu, ibu mohon kamu diem dulu dan jangan banyak bertanya." Kata ibunya dya

  "Sayang dulu, Dulu..... sekali, pas ibu di rumah sakit, pas ngelahirin anak ibu yang paling cantik ini, ibu gak tau kalo ibu punya 2 anak cantik sekaligus. Karena suatu kejadian yang gak mau ibu bahas sekarang. Mungkin ibu tau, tapi ibu gak pernah tau keadaan anak ibu yang satunya. Ibu gak pernah cerita ini ke kamu, karna ibu takut kamu menyalahkan ibu, karna ibu gak bisa menghadirkan sodara kembar kamu selama ini. Nah alhamdulillah kita di pertemukan lagi. Ini takdir اَللّهُ sayang. Melalui ibu riska, bidan yg waktu itu ngebantu ibu ngelahirin kalian. Dan ini dia sodara kembar kamu, namanya Eka putri, dia agak tomboy sih sayang, tapi dia baik loh. Dia selama ini di urus oleh ibu riska ini. Maafin ibu sekali lagi maafin ibu gak pernah cerita ini sebelumnya."

  Mendengar penjelasan ibunya, dya bener2 shock. Dya dan eka bener2 sangat terlihat shock, bagaimana bisa mereka sepasang kekasih yang gak wajar, ternyata sepasang sodara kembar yang gak identik.

  Dya dan eka seperti di tampar dan jatuh tersungkur ke tanah. Dya dan eka kehabisan kata2.
  Melihat anaknya se kaget itu, ibunya menenangkan.

  "Eka akan tinggal disini sayang sama kita, sekarang kamu ada temennya ya. Dan ibu mohon kamu bisa menerima eka sebagai sodara kamu ya, kamu besok beres2 barang2 di kosan kamu ya. Eka yang bantuin kamu nanti, iya kan sayang? Kamu mau bantuin dya beres2 barang2 di kosannya?" Tanya ibunya dya

   "Iya tante," jawab eka

  "Eh kok panggil tante, kamu kan anak ibu, kamu panggil saya ibu ya sekarang, sekarang kamu dan dya gak ada bedanya, kalo kamu butuh apa2 kamu bisa minta ke ibu. Kamu juga gak boleh canggung sama dya, kamu dan dya adalah anak yang sama di lahirkan dari rahim ibu di hari yang sama, jadi kalian berdua gak boleh canggung ya..." Kata ibunya dya lagi

  "Iya bu" kata eka
  Eka berusaha setenang mungkin. Tapi dya sepertinya gak bisa terima ini. Dya langsung berlari ke kamarnya. Dan membanting pintu kamarnya sekeras mungkin. 

  *GUBRAAAAKKK!!!!*

  Dengan airmata yang deras, dya menangis di kamar sendirian. Ibu nya merasa gak enak sama eka. Tapi eka sadar, dya begitu bukan tidak menerima dia, tapi dya hanya bingung. Dan gak percaya sama yang terjadi dalam hidupnya.

  "Eka maafin dya ya, maafin ibu. Eka mau terima ibu kan jadi ibu nya eka?" Tanya ibunya

  "Iya bu, biar saya ke atas ya bu, saya mau coba nenangin dya" kata eka

  "Kamu gak apa2 kan ka? Maafin sikapnya dya ya, mungkin dya kaget, karna harus terima orang baru di hidupnya. Iya kamu coba tenangin ade mu ya ka, ibu mohon sama kamu. " Kata ibunya

  "Iya bu saya coba ngomong sama dya" kata eka yang langsung bergegas ke kamar dya setelah pamitan sama ibu riska.

  "Yaudah bu saya titip eka ya, saya minta maaf kalo saya baru bisa mempertemukan eka dan ibu kandungnya sekarang ini" kata bu riska sebelum dia berpamitan

  "Saya makasih sekali bu, berkat ibu keluarga kami jadi lengkap lagi saya makasih sekali lagi, dan saya minta maaf atas sikap dya yang kurang sopan" kata ibunya dya dan eka.
   
  " Saya bisa maklum bu, dengan keadaan dya, yaudah saya pamit pulang dulu ya bu..."

  Lalu ibu riska pun pergi dari rumah dya. 

  Kembali lagi dengan eka dan dya.

  "Dy, aku mau masuk dy, ini eka dy.. Dy kita bisa ngomong baik2 kan dy.. Dy jangan buat aku ngerasa bersalah dy, aku minta maaf" kata eka sambil mengetuk2 pintu kamar dya
  Gak ada jawaban dari dya

  "Dy.. Aku mohon dy buka pintunya, kita bisa ngomongin hal ini dy, aku tau kamu kaget. Tapi kita bisa ngonmong baik2 kan dy...." Kata eka lagi

  "Dyaaa, nadya... Aku mohon dy buka pintunya, aku gak akan pergi dari depan pintu kamu sebelum kamu buka pintunya... Dy....dyaaaa" eka pun mulai memohon dan meratap

  Ibunya melihat hal itu terlihat sangat sedih, dia menganggap dya bener-bener gak mau terima eka sebagai saudaranya.

  "Dya gak akan bisa terima ini" kata ibunya dalam hatinya. Lalu ibunya langsung masuk kedalam kamarnya dengan setetes air mata.

  Akhirnya setelah eka memohon cukup lama dya ngebuka pintunya. Dan eka langsung masuk ke kamar dya.

  "Dy... Aku mohon kamu jangan nagis. Aku juga sedih dy. Aku sama sedihnya sama kamu. Seharusnya waktu kamu bilang kita harus udah in ini semua, aku setuju. Tapi aku nolak karna aku gak tau akhirnya akan seperti ini. Dya.... Biarpun aku sodara kandung kamu tapi aku tetep sayang kamu. Dan seperti yang kamu bilang, emang kita harus udahin ini semua" kata eka

  "Ka.... Aku gak tau harus gimana... Ka, aku bingung" lalu dya menangis lagi

  Eka juga gak bisa berkata apa2. Dya dan eka hanya bisa terduduk diam. Tanpa kata. Tanpa suara. Dan akhirnya dya memeluk eka dengan sangat erat, seakan berkata "kita memang harus berakhir"

  Dan eka membalas pelukan dya. Seakan menyetujui nya.
  
  Tapi tiba-tiba..... 

 To be continued.

2 comments:

  1. Gue yakin nih si Dya bakal sama si Bian dengan perantara si Eka..hahah *iya ajalah

    ReplyDelete
  2. mmmm coba kita liat bsk, tapi kan si bian udh ama richela, hahaha kita liat bsk ya, nanti gmn kelanjutannya...

    ReplyDelete