Zara antara percaya gak percaya. Orang yang
dia liat mesra2an sama sahabatnya itu waktu di parkiran ternyata seorang cewek.
Dia memperhatikan lagi dengan sangat sangat sangat serius. Zara bener2 yakin
kalo itu cewek. Zara bener2 gak percaya bahwa temennya bener2 frustasi dan jadi begitu.
Zara masih memperhatikan orang yang semulanya dia pikir
"cowok" baru dya. Sampe akhirnya si "cowok" itu ngeliat
aneh ke arah zara.
Dan jelas itu masalah besar untuk zara, zara langsung cepet2 pergi dari cafe itu.
Dan jelas itu masalah besar untuk zara, zara langsung cepet2 pergi dari cafe itu.
"Kamu liat apa sih?" Kata dya pada orang itu
"Engga gpp, aku cuma liat ada yang aneh sama orang itu, tapi dia
udah pergi udah lah gak usah dipikirin ya sayang" kata si "cowok" itu
Dya
mungkin udah frustasi, dya bisa aja dapet cowo manapun yang dia suka. Tapi dya
juga gak paham apa yang dia pikirin. Kenapa dia bisa "jatuh hati"
sama sesama jenis.
Waktu itu setelah dya dari jogja sampe jakarta, dya bener2 ancur. Dya
menutup diri sama sekali. Sampe akhirnya dia milih untuk ngekos, dya milih
ngekos dengan alesan agar lebih deket ke sekolahnya, agar dia gak terganggu dan
fokus sama ujian akhir. Itu alesan dya sama ibunya. Ibunya pun menyetujui permintaan anaknya tsb. Akhirnya dia milih kosan yang gak terlalu
jauh dari sekolahnya, sekitar 500meter dari sekolah.
Di
kosan itu dya ketemu "Eka Putri" . Cewek tomboy dengan potongan
bener2 mirip cowo. Zara bener2 pinter bisa bilang Eka adalah seorang cewe.
Padahal dya aja bingung pas tau penghuni kamar sebelah kosannya adalah seorang
cowo.
"Kok kamu ngelamun aja? Penghuni baru ya? Akhirnya ada orang juga
di sebelah kamarku." Kata eka menyapa dya yang sedang ngelamun di teras
kamar kosannya
Dya
melongo ngeliat eka
"Hey kok bengong?" Kata eka sambil menjentikan jari
"Bukannya ini kosan cewe ya? Kok kamu ngekos disini? Anaknya yang
punya kos? "
"Weits weits, nanya nya biasa aja non, satu2 nanyanya ya, engga aku
cewe kok, cuma tampilan aku aja yang gak girly kayak kamu" kata eka
menjelaskan
Dya
sedikit bingung. "Oh kamu cewe, aman deh aku kira kamu cowo."
"Selamat jadi temen sebelah kamar ya, nama kamu siapa? Aku
eka" sambil memberikan tangan untuk tanda perkenalan
"Aku nadya, panggil aku dya" kata dya
Mulai dari situ eka jadi sangat akrab sama dya. Dya dan eka semakin
deket. Dya ngerasa nyaman sama eka. Dan dya ngerasa aneh sama eka. Dengan tampilan
dan suara eka yang mirip cowo. Ditambah perhatian eka yang banyak, dya mungkin
udah gilaa "dya jatuh cinta sama eka"
"Kamu pikir kalo cinta itu bisa dateng sama siapa aja bener
ga?" Tanya dya ke eka saat lagi di kosan
"Iya cinta itu gak kenal apapun, gak bisa disalahin kalo cinta itu
dateng pada seseorang, emang kenapa dy kamu nanya gitu? Kamu lagi falling in love sama siapa? Cerita
lah ke aku" kata eka
Dya bingung mesti gimana caranya agar eka tau
perasaan yang gak normal ini. "Dia tomboy tapi belom tentu dia itu gak
normal" kata dya dalem hati.
"Kalo kamu falling in love sama orang
apa tandanya?" Tanya dya lagi
"Mmmm.. Aku akan selalu khawatir kalo
aku gak tau kabar dia, aku akan selalu gak mau pergi kalo lagi sama sama
dia" kata eka
"Kalo .... Mmmmm aku .....ngerasain itu
sama ..... Mmmmmm ....kamu, apa bisa disebut falling in love? " Kata dya
memberanikan diri
Eka tampak kaget, eka kaget dya ngomong hal
ini sama dia. Eka melongo beberapa detik lalu...
"Aku peduli dy sama kamu.... Α..."
"Aku gak mau kalo kamu ngejauh gara2 aku
ngomong hal ini, maafin aku ka maaf.... Aku bener2 minta maaf... Ak..."
Kata dya menyelak
Eka langsung menutup mulut dya dengan
sentuhan jari telunjuknya. Itu tanda agar dya berhenti bicara. Dan eka juga gak
banyak bicara, eka hanya memberikan kecupan di pipi dya. Saat itu bener2
romantis, walaupun keromantisan ini gak sempurna, yang bikin gak sempurna
mereka sesama jenis. Keromantisan ini gak normal. Tapi dya maupun eka menikmati
keromantisan mereka.
"Aku sayang kamu juga dy" kata eka
setelah mencium pipi dya
Gak banyak kata2 saat itu. Mereka mencoba
ngerti apa perasaan mereka ini bisa di terima atau mereka hanya merasa bahwa
ini ke gaknormalan semata dan harus segera di hentikan. Tapi hati dya dan eka
menolak untuk berhentiin ini semua. Mereka nyoba untuk menormalkan perasaan
mereka.
Cinta emang gak kenal usia bisa dateng ke
siapa aja muda, tua, stengah muda,hampir tua, cinta juga gak kenal tempat bisa
dateng dimana aja, cinta pun gak kenal waktu kapan aja dia mau dateng
Tapi apa mungkin cinta gak kenal gender?
Zara masih gak percaya sama apa yang dia liat. Zara yakin dya gak
serius, dya hanya frustasi aja setelah tragedi jogja itu. Mungkin dya sebentar
lagi akan sadar apa yang dia lakukan itu salah.
Setiap hari dya semakin jatuh hati sama pasangan barunya sekarang. Dya
juga sadar bahwa ini adalah perasaan yang gak wajar. Tapi dya maumenikmati rasa
ini sebentar aja. Dya masih belum mau kehilangan eka.
Hari ini eka jemput dya di kampus. Dengan jaket kaos dan jeans eka
tampak sangat macho. Tapi temen kampus nya dya gak pernah di kenalin sama eka.
Dya menutup eka terhadap kehidupannya. Eka bukan untuk publik. Itu prinsip dya.
"Hai sayang..." Kata eka
"Bsk aku udah mulai uts, doain aku ya sayang. " Kata dya
sambil mencium pipi eka.
Temen2 dya sangat iri liat dya dan eka. Tanpa mereka tau kalo eka adalah
perempuan.
Semakin hari eka dan dya semakin intens. Dya juga menutup eka dari
keluarganya. Dya semakin takut terjebak terlalu jauh di kisahnya yang gak
sempurna ini.
"Kita gak bisa terus begini ka!" Kata dya di mobil saat
perjalanan pulang kampus
"Kok kamu tiba2 ngomong ngebahas ini?" Kata eka santai
"Aku takut terlalu jauh kejebak sama perasaan aku ka, kita sama2
tau ini gak normal, kisah kita belum bisa di terima di lingkungan kita
ka!" Kata dya
"Oh, itu gampang. Kita lanjutin kuliah aja, terus kita tinggal di
luar negeri. Di luar kita bisa jauh lebih diterima dy. Bagaimanapun aku gak
akan bisa jauh dari kamu." Lalu eka menggenggam tangan dya
"Jangan buat aku semakin ngerasa bersalah dengan perasaan aku
ka," kata dya sambil menangis
"Aku rasa kita harus udahin semuanya, kita selesaiin ini. Kita
anggep aja kita gak pernah kenal satu sama lain, kamu ngelanjutin hidup kamu.
Begitu juga dengan aku. Ini gak bisa di terusin ka" sambung dya
Eka
langsung mempercepat kecepatan mobilnya, dan tanpa kata2 eka bawa dya ke tempat
yang hanya ada mereka berdua.
"Aku sayang kamu dy, aku ga mau pisah sama kamu. Alesan kamu gak
bisa di terima. Kita jalanin aja hidup kita sekarang dy" kata eka dengan
setetes air mata
"Suatu hari kamu akan cukup berani dan di saat itu aku akan siap
jalanin sisa hidup aku berdua sama kamu. Nadya , aku sayang kamu. Aku yakin
perasaan ini bukan fantasi. Ini nyata ini bener2 nyata. Dya tolong untuk saat
ini percaya sama aku. Percaya sama perasaan kita masing2" lanjut eka
Dya
hanya menangis, dan mereka mengakhiri perdebatan ini dengan sebuahg pelukan
hangat yang hanya dya dan eka yang tau rasanya.
Semakin hari rasa yang gak normal ini makin besar. Dan sekali lagi hanya
eka dan dya yang tau.
Sampai suatu hari. Hari di mana dya di wisuda. Eka hanya bisa melihat
pasangannya itu dari jauh. Eka dan dya udah sepakat untuk tidak mempublikasikan
diri mereka. Eka benar2 bangga bisa melihat dya di wisuda walau hanya sebentar
melihat dya nya. Lengkap dengan kebaya dan kain songket, dya terlihat cantik.
Apalagi ditambah eksen toga, dya sangat terlihat cantik. Dengan riasan yang
natural dya berfoto dengan keluarganya. Dan eka cukup bangga walaupun hanya
melihat dya dari jauh.
Setelah acara wisuda dya selesai, dya pun pulang ke rumahnya. Dya menjauh
sebentar dari ibunya untuk menelepon eka. Dya sangat belum berani
memperkenalkan eka sama keluarganya.
"Besok ibu mau ngenalin seseorang sama kamu dy, besok kalo ada
orangnya ibu akan cerita semuanya. Tapi ibu mohon kamu jangan marah ya sama
ibu" Kata
ibu nya dya pas lagi perjalannan pulang.
"Siapa bu? Aku jadi penasaran. Sekarang aja bu. Jangan buat dya
penasaran kek bu." Kata dya dengan rasa penasarannya
Dya
mengira pasti ibunya akan memperkenalkan dia anak temen ibu nya. Yang akan di
jodohkan dengan dirinya.
"Dya gak mau di jodohin kan bu?" Tanya dya
*Mengapa cinta ini terlarang.. Meski raga mu tak dapat ku
miliki.....* Sebelum ibunya
menjawab pertanyaan dya, ringtone hp nya berbunyi. Ibu nya dya memang penggemar
berat duo "the virgin".
"Iya halo, iya ben, kamu kirim dokumen yang saya minta ya, oh udah
dikirim? Yaudah nanti saya check deh. ......." Ibunya dya sedang ngobrol
sama bawahannya di telepon.
Ibunya memang super sibuk sementara ayahnya dya udah lama meninggal.
Jadi ibunya yang harus menyelesaikan urusan perusahaan ayahnya.
Pertanyaan dya pun gak di jawab sama ibunya. Dan dya sangat yakin pasti
orang yang akan dikenalkan besok itu adalah seorang esmud, atau anak temen
ibunya.
"Aku males banget bsk aku mesti ketemu orang. Katanya ibuku mau
ngenalin aku sama seseorang. Aku yakin dya temen ibu ku deh terus aku pasti mau
di jodoh2in. Kamu jangan marah ya, aku gak akan mau kok. Nanti aku buat orang
itu jadi illfeel sama aku deh. Hehe. Aku sayang kamu , ♥ you :* " setelah ngetik sms itu lagsung dya tekan tombol send.
*Beep... Tanda sms masuk ke hp dya
"Oh gitu, haha walaupun kamu bikin dia illfeel kayaknya orang itu
akan terima2 aja deh sama kamu. Siapa sih yang gak mau sama orang cantik kayak
kamu.. Tapi aku percaya kok dy sama kamu. Yaudah kamu istirahat ya, aku juga
sayang kamu dy. I ♥
you.. :* oh iya besok aku juga ada acara sama keluarga dy. Kita sama2 sibuk nih
kayaknya, tetep kabarin aku ya dy... " Dan tombol send pun di tekan oleh
eka, untuk me- reply sms dya
Hari yang paling bikin dya males pun dateng.
"Bu siapa sih yang mau dikenalin?"
"Nanti aja ibu jelasin"
"Aku gak perlu rapih2 banget kan?"
"Gak usah kamu udah cantik kok dy pake baju apa aja, kan kamu anak
ibu." Ibunya pun tersenyum sama anak semata wayang nya itu
Toktoktok ...
"Tuh orangnya dateng kayaknya, bi ina... Tolong bukain pintu nya
ya." Kata mamanya dya
"Iya bu, " sahut bi ina
Dya
yang males2an saat itu masih di ruang tv sambil nonton tivi.
Setelah tamunya masuk, mamanya dya memanggil anaknya itu.
"Dyaaaaa... Nadya...." Sini sayang ibu mau ngenalin seseorang
nih
"Iya bu..." Kata dya dengan nada malas.
Pas
sampai di ruang tamu.... Dya bener2 kaget dengan apa yang dia liat. Ternyata
orang itu adalah.......
Orang yang mau di kenalin ibunya adalah ....
To be continued..
jangan bilang yang dikenalin itu Eka..ahhhaha
ReplyDeletetenang mel, tenang aja, sabar ya mel sabar besok hahaha
ReplyDeletekayaknya bian deh ... *sok ide*
ReplyDeletekita liat besok siapa yang akan di kenalin mamanya, bian atau eka. kita gak tau, intinya bakal seru bsk, dan menurut gw yang paling seru itu endingnya hehehe
ReplyDeleteGak mungkin aja rasanya Mama ny ngenalin si Bian kan Mama ny dari awal udah kenal sama Bian..bahkan mama ny tau mereka bertiga sahabatan. jadi kemungkinan besar yg dkenalin itu si Eka . *sok yakin
ReplyDeletekok amel bisa yakin eka yang di kenalin, kan mama nya mau jodohin mereka masa sama eka? coba mel kalo mamanya ngenalin eka, abis itu dia gimana? ayo endingnya seperti apa? coba berimajinasi!
ReplyDelete